About Febri

Foto saya
Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
Pria kelahiran Kebumen 04 Februari 1992 yang punya hobi drawing, painting, travelling, and singing. "N0 GAINS WITHOUT PAINS" adalah motto hidupnya yang selalu ia pegang teguh! Alamat rumah: - Desa Klirong Rt 02/02, Kec. Klirong, Kab. Kebumen 54381 - Kelurahan Petir Rt 011/03 NO.97, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang 15147

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia
Makara UI

Guru-guru SMAN 1 Kebumen

Guru-guru SMAN 1 Kebumen
Tahun Ajaran 2009/2010

Valiant to Get the Real Evolution Class (XII IPS 1)

Valiant to Get the Real Evolution Class (XII IPS 1)
foto buat album kenangan pukul 24.00

Sly and Innovative Personality (XI IPS 1)

Sly and Innovative Personality (XI IPS 1)
Liga Final Sepak Bola SMANSA di Stadion Candradimuka

Fantastic and Cool Community (X 3)

Fantastic and Cool Community (X 3)
Ultah Wali Kelas (Mrs. Endang)

PMR Wira SMAN 1 Kebumen 08/09

PMR Wira SMAN 1 Kebumen 08/09
Siamo Yesss!!!

Agustus 30, 2010

Mengapa Masuk Sastra Daerah untuk Sastra Jawa UI?

Kuliah di UI memang sudah menjadi citaku sejak SD dulu. Hal ini memberi motivasi yang kuat dari dalam diriku. Sampai-sampai untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri saya hanya mendaftarkan diri di UI. Program masuk SIMAK, UMB, dan SNMPTN pun saya ikuti. Alhamdulillah saya diterima di Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Bukan merupakan suatu yang “asal pilih” awalnya.Saya sudah membulatkan tekad dengan berbagai pertimbangan dan berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh jika diterima. Ada ketertarikan tersendiri dalam program studi ini bagiku. Budaya dan adat istiadat tempat saya dilahirkan dan dibesarkan, Jawa, telah menghipnotis saya akan keeolokan, kekhasan, dan penuhnya filosofi dalam budaya Jawa. Usai menamatkan S1 saya mempunayi asa untuk melanjutkan studi s2 di Belanda kemudian menjadi seorang dosen di Belanda ataupun di Indonesia khususnya di UI. Saya juga bercita-cita mendirikan sanggar budaya Jawa di kampus UI dengan bekal pembelajaran yang saya peroleh sebagai aksi konkret terhadap pelestarian kebudayaan Jawa. Pada intinya, saya tidak memandang sebelah mata program studi sastra Jawa akan eksistensinya, prospek kerjanya, maupun yang lainnya. Tapi, saya lebih kepada konteks pembelajaran yang bermula dari rasa cinta akan budaya daerah sendiri dan bertekad akan tetap melestariakan kebudayaan Jawa seutuhnya.

Tidak ada komentar: