About Febri

Foto saya
Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
Pria kelahiran Kebumen 04 Februari 1992 yang punya hobi drawing, painting, travelling, and singing. "N0 GAINS WITHOUT PAINS" adalah motto hidupnya yang selalu ia pegang teguh! Alamat rumah: - Desa Klirong Rt 02/02, Kec. Klirong, Kab. Kebumen 54381 - Kelurahan Petir Rt 011/03 NO.97, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang 15147

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia
Makara UI

Guru-guru SMAN 1 Kebumen

Guru-guru SMAN 1 Kebumen
Tahun Ajaran 2009/2010

Valiant to Get the Real Evolution Class (XII IPS 1)

Valiant to Get the Real Evolution Class (XII IPS 1)
foto buat album kenangan pukul 24.00

Sly and Innovative Personality (XI IPS 1)

Sly and Innovative Personality (XI IPS 1)
Liga Final Sepak Bola SMANSA di Stadion Candradimuka

Fantastic and Cool Community (X 3)

Fantastic and Cool Community (X 3)
Ultah Wali Kelas (Mrs. Endang)

PMR Wira SMAN 1 Kebumen 08/09

PMR Wira SMAN 1 Kebumen 08/09
Siamo Yesss!!!

Agustus 30, 2010

URGENSI PSA DAN MABIM

Nama : Febri Hermawan
NPM : 1006776302
Prodi : Sastra Daerah untuk Sastra Jawa

Pengaruh Apatisme terhadap Kebermanfaatan dari Kegiatan Pengenalan Sistem Akademik dan Masa Bimbingan untuk Mahasiswa Baru di Universitas Indonesia

Pengenalan Sistem Akademik dan Masa Bimbingan (PSA dan MABIM) sejatinya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Indonesia sebagai sebuah acara pengenalan kampus dan dunianya. Dalam Pengenalan Sistem Akademik baik untuk tingkat universitas maupun fakultas kita akan dikenalkan dengan akademik, seperti dekanat, dosen, mata kuliah, SIAK-NG, SKS, hingga fasilitas kampus. Sedangkan dalam Masa Bimbingan kita akan dikenalkan dengan sistem organisasi kemahasiswaan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), BO/BSO, HMJ, dan lain sebagainya.
Namun, pada realitanya banyak sekali mahasiswa baru yang seolah apatis, acuh tak acuh terhadap kegiatan tersebut. Mereka memandang kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang melelahkan dan dan kurang bermanfaat. Mereka kurang respect, hanya berfikir pendek, dan kurang kritis. Padahal sudah sangat jelas dijabarkan dan diinformasikan bahwa kegiatan Pengenalan Sistem Akademik dan Masa Bimbingan (PSA dan MABIM) adalah kegiatan wajib yang sangat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa baru.
Sikap seperti inilah yang menjadi bumerang bagi mahasiwa yang jika dibiasakan terhadap kegiatan-kegiatan lain yang urgen akan berdampak negatif dan sangat merugikan. Apalagi bagi mahasiswa yang seharusnya mampu mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi: pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.
Berbagai manfaat dari kegiatan Pengenalan Sistem Akademik dan Masa Bimbingan (PSA dan MABIM) diantaranya adalah: menjalin relasi sebanyak mungkin dengan teman-teman baru, mengakrabkan diri dengan senior-senior, mengenal lebih jauh tentang akademik dan sistem organisasi kemahasiswaan, dan tentunya akan mendapatkan hak untuk menjadi anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) biasa tingkat universitas maupun fakultas.
Menjalin relasi dengan teman baru di dalam dunia kampus yang baru sangatlah penting. Hal tersebut akan mempermudah jaringan kita dalam memperoleh berbagai informasi sesama mahasiswa baru. Dengan demikian kita akan selalu merasa bahagia dan nyaman karena akan tumbuh sikap saling tolong menolong dan sikap cinta persaudaraan kerena kita sebagai mahasiswa mempunyai tujuan yang sama dalam mencari dan menuntut setiap disiplin ilmu atau pembelajaran sebagai bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi.
Mengakrabkan diri dengan para senior tentu wajib. Seniorlah yang akan lebih banyak membantu dalam berbagai hal terkait dunia kampus yang menuntut kemandirian yang utuh, disiplin tinggi, tanggung jawab sejati, dan kerja keras yang penuh dengan keikhlasan. Mereka akan banyak berjasa bagi para mahasiswa baru yang masih awan akan dunia perkuliahan. Langkah awal kita sangat ditentukan bagaimana kita dapat bersemangat di garis star untuk menuju garis finish. Keterbukaan terhadap para senior pun menjadi penting sekali.
Mengetahui akademik dan sistem organisasi kemahasiswaan juga penting. Kita akan di-handle oleh sebuah sistem akademik yang akan terus memantau sejauh mana perkembangan dan keberhasilan kita sebagai mahasiswa. Tak hanya itu, hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi proses kaderisasi awal kepada mahasiswa baru sehingga mahasiswa baru mudah beradaptasi dengan lingkungan akademik. Dan dengan mengetahui keorganisasian di dalam dunia kemahasiswaan kita dapat menentukan bakat dan minat kita yang akan dikembangkan dan hasil yang ingin dicapai di dalam kampus.
Yang terakhir, menjadi anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) biasa menjadi menu utama kita untuk terbebas dari belenggu rutinitas pembelajaran di dalam kelas perkuliahan. Mengapa demikian? Karena dengan menjadi anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) biasa kita akan mendapat hak untuk dipilih, memilih, serta mengikuti berbagai macam organisasi dan kepanitiaan. Mengikuti keorganisasian dan kepanitiaan sangat berguna bagi kita sebagai mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan, kerjasama, mengeluarkan pendapat, dan masih banyak lagi. Pengembangan bakat dan minat juga disalurkan melalui wadah organisasi yang menaunginya. Rugi besar jika tidak mengikutinyakarena belajar bukan hanya dari bangku kuliah tapi juga dari hasil berkiprah di dalam keorganisasian dan kepengurusan kepanitiaan.
Jadi, sangatlah jelas bahwa ketidakikutsertaan dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik dan Masa Bimbingan (PSA dan MABIM) akibat sikap apatis akan berdampak pada kebermanfaatan yang tidak dapat dicapai secara penuh dan maksimal. Penyesalan akan dirasakan nanti di belakang. Waktu tidak dapat kembali ke masa lampau. Kesempatan tidak datang dua kali. Seharusnya kita sebagai mahasiawa Universitas Indonesia, universitas unggulan yang mengemban amanat bangsa, harus aktif, dinamis, atraktif, positif, dan kreatif. Jiwa-jiwa muda harus semangat menatap masa depan dan penuh pengorbanan dalam rangka pengabdian diri kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Referensi:
Awaludin, Wahyu, “PSA MABIM FIB UI 2009”, http://www.anakui.com/2009/07/21/psa-mabim-fib-ui-2009.html. (26 Agustus 2010)

Mengapa Masuk Sastra Daerah untuk Sastra Jawa UI?

Kuliah di UI memang sudah menjadi citaku sejak SD dulu. Hal ini memberi motivasi yang kuat dari dalam diriku. Sampai-sampai untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri saya hanya mendaftarkan diri di UI. Program masuk SIMAK, UMB, dan SNMPTN pun saya ikuti. Alhamdulillah saya diterima di Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Bukan merupakan suatu yang “asal pilih” awalnya.Saya sudah membulatkan tekad dengan berbagai pertimbangan dan berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh jika diterima. Ada ketertarikan tersendiri dalam program studi ini bagiku. Budaya dan adat istiadat tempat saya dilahirkan dan dibesarkan, Jawa, telah menghipnotis saya akan keeolokan, kekhasan, dan penuhnya filosofi dalam budaya Jawa. Usai menamatkan S1 saya mempunayi asa untuk melanjutkan studi s2 di Belanda kemudian menjadi seorang dosen di Belanda ataupun di Indonesia khususnya di UI. Saya juga bercita-cita mendirikan sanggar budaya Jawa di kampus UI dengan bekal pembelajaran yang saya peroleh sebagai aksi konkret terhadap pelestarian kebudayaan Jawa. Pada intinya, saya tidak memandang sebelah mata program studi sastra Jawa akan eksistensinya, prospek kerjanya, maupun yang lainnya. Tapi, saya lebih kepada konteks pembelajaran yang bermula dari rasa cinta akan budaya daerah sendiri dan bertekad akan tetap melestariakan kebudayaan Jawa seutuhnya.

Salam Lestari untuk Bumiku!!!

Untuk bumiku tercinta:

Oh, bumiku...
Tempat aku berpijak.
Tempat aku menginjak-injak.
Tempat aku menapak.
Tempat aku me-malak.
Tempat aku berontak.
Dan...tempat aku berlagak.

Dulu kau bak orok yang baru lahir. Begitu bersinar, perlambang keasrian. Kemudian kau jadi perawan. Penuh energi pewarna dunia. Kau terusik oleh orang-orang biadab. Mereka seolah raja, berbuat semaunya. Habis manis sepah dibuang. Terpuruk . Lapuk. Dan masalah menumpuk.

Bumi...
Apakah kau benar-benar marah???
Amarahmu begitu dahsyat.
Tapi...
Mereka tetap saja apatis, egois, dan individualis.

Harapan untukmu: TETAP BERTAHAN !

Januari 12, 2010

LOMBA ESAI NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) 2009

Kisah ini diawali ketika awal masuk sekolah usai libur Hari Raya Idul Fitri 1430 H. Di mading depan ruang guru terpampang poster Lomba Esai Nasional IPB 2009. Satu minggu setelah masuk waktunya Ulangan Tengah Semester 1 (UTS 1). Saat itu aku tidak konsen, memikirkan LEN ini, sehingga nilai-nilai UTS 1 saya kurang memuaskan. Tanggal 19 Oktober 2009 kumulai mencari data-data di internet dan beberapa buku di Perpustakaan Sekolah maupun Perpustakaan Umum. Waktu itu saya banyak konsultasi kepada Bu Peni. Beliaulah yang selama ini memotivasi saya untuk terus berkarya dan berjuang menorehkan tinta emas. Padahal beliau berada di Jepara, mengajar di SMAN 1 Bawang. Jarak di era globalisasi bukanlah penghalang. Dengan teknologi modern kita dapat berkomunikasi jarak jauh menggunakan telepon, hand phone, e-mail, facebook, dan sebagainya.

Fateta Art and Technology (Tetranology) merupakan salah satu ajang inovatif yang memberikan jawaban dan solusi atas berbagai permasalahan pertanian di Indonesia khususnya pertanian jagung. Sebuah teknologi yang dipadukan dengan seni yang didefinisikan sebagai intisari ekspresi dan kreatifitas manusia memberikan sudut pandang penerimaan yang lebih luas bagi masyarakat umum. Tema Event of Tetranology adalah “Indonesian Corn in Harmony”. Adapun acara-acaranya sebagai berikut:

a. Corn Expo 2009
Merupakan ekshibisi dan promosi yang terdiri dari berbagai macam pengisi stand yang berasal dari lembaga pertanian dan teknologi pertanian, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, asuransi, bank, dan beberapa pameran teknologi hasil lomba inovasi dari mahasiswa.

b. Seminar Jagung Nasional
Terdiri dari serangkain acara seminar yang mengundang para pakar di bidangnya guna menyampaikan permasalahan dan solusi untuk teknologi pertanian saat ini.

c. Lomba Agroteknologi
• LEN (Lomba Esai Nasional)
Merupakan lomba penulisan esai tingkat nasional yang terbuka untuk pelajar dari berbagai SMA dan yang sederajat di Indonesia. Lomba esai ini memancing para pelajar muda bangsa ini untuk turut andil dalam memberikan solusi tentang permasalahan pertanian di Indonesia dengan konsep teknologi yang mungkin untuk dilakukan.

• LITN (Lomba Inovasi Teknologi Nasional)
Merupakan lomba inovasi teknologi pertanian yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Lomba ini juga memancing para praktisi akademik untuk menyumbangkan ide atau gagasan sebagai solusi yang dibungkus dengan teknologi untuk permasalahan pertanian bangsa ini.

d. Art Contest
Serangkain acara lomba di bidang seni untuk memacu kreatifitas pemuda bangsa Indonesia dan memperindah kemasan dalam penyampaian nilai-nilai teknologi pertanian kepada masyarakat. Acara ini terdiri dari berbagai kategori lomba, yaitu
Ø Tari Kontemporer
Terbuka khususnya untuk jabodetabek.
Ø Kabaret
Bertemakan budaya dan teknologi dan terbuka khususnya untuk tingkat jabodetabek.
Ø Mozaik
Perlombaan mengenai kreatifitas mendesain jagung ke dalam tampilan seni dua atau tiga dimensi tingkat jabodetabek.
Ø Cipta jingle
Cipta jingle dengan tema ‘Pertanian’ dan terbuka untuk umum
Ø Sinematografi
Lomba pembuatan film bertemakan ‘Budaya’ tingkat nasional
Ø Musik
Terdiri dari dua sub-kategori, yaitu Accoustic dan Perkusi, taraf jabodetabek.

Tema dari LEN, yaitu “Prospek Komoditi Jagung sebagai Basis Agroteknologi Industri”. Sub-temanya ada tiga (3):

1. Mekanisasi penanganan pasca-panen komoditi jagung.
2. Substitusi bahan baku pangan impor dengan komoditi jagung.
3. Peranan agroindustri jagung dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan perekonomian bangsa.

Aku memilih sub-tema yang pertama. Setelah melaluiproses yang cukup melelahkan akhirnya tanggal 22 Oktober saya dapat menyelesaikan esai berjudul “Keefektifan dan Efisiensi Pengendalian Mutu Jagung Menggunakan Alat Pengering Tipe Silinder Vertikal”. Judul esai saya itu merupakan usulan dari Bu Peni yang 100% saya terima. Tanggal 24 Oktober perasaanku gundah dan gelisah karena revisi/ralat esai saya tidak bisa dikirim oleh Bu Peni karena ada gangguan. Bu Peni sudah mencoba berkali-kali mulai dari dini hari di warnet hingga sore hari memakai laptop Mahasiswa Unnes. Ya, waktu itu beliau sedang mendampingi siswa-siswa yang beliau bombing dalam Presentasi Lomba Karya Tulis Fakultas MIPA, Unnes. Waktu itu juga saya dan teman-teman Kelas XII IPS 1 sempat berpartisipasi meski belum diberi kesempatan untuk masuk sepuluh (10) besar. Ralat dari Bu Fahmi sebagai guru pembimbing saya belum selesai karena beliau ada kesibukan melatih Lomba Debat Bahasa Indonesia.

Dengan terpaksa saya harus melakukan print out isi esai saya yang masih orisinil. Saat melakukan penjilidan empat (4) eksemplar esai, saya lupa belum memasukan Lembar Pengesahan. Oleh karena itu, saya menyuruh pegawai foto copy “Perdana” untuk membuka kembali hasil jilidan dan mengulanginya lagi dengan memasukkan Lembar Pengesahan tadi. Saya pun membantunya supaya lebih cepat.

Kemudian saya bergegas menghampiri tukang becak untuk mengantarkan saya ke Kantor Pos. Disana saya ditanya-tanya banyak tentang LEN ini dan berbagai hal tentang SMAN 1 Kebumen oleh petugas Kantor Pos. Saat saya memasukkan uang pendaftaran sebesar Rp. 20.000,00 petugas kantor pos melarangnya. Setelah saya berusaha membujuknya akhirnya luluh juga, tapi dengan syarat “Uang hilang bukan tanggung jawab kami,” ujar mereka.

Setelah selesai mengeposkan naskah esai saya pun pulang. Waktu itu hujan dan waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah saya dapat segera sampai rumah meski dengan badan yang sedikit lelah dan rasa kantuk yang mulai menghinggapi diriku.

Seminggu kemudian adalah waktunya pengumuman, 29 Oktober 2009, tapi ternyata belum bisa diumumkan dengan alasan ada sebagian dewan juri yang belum selesai menilai esai yang jumlahnya ratusan dari seluruh penjuru negeri ini. Tanggal 3 November 2009 (malam hari) saya dihubungi Mas Iqbal (Ketua Lomba Argoteknologi). Syukur Alhamdulillah saya bisa masuk dua puluh (20) besar LEN. Berikut daftar 20 besar finalis LEN:

1. Nama : Bonita Indah Nurhayati

Asal sekolah : SMAN 1 Blora

Judul : “Industri Pakan Ternak Butuh Jagung dengan Pengelolaan Pascapanen”

2. Nama : Pandu Tridana Sakti

Asal sekolah : SMAN 1 Mataram

Judul : “Potensi Jagung sebagai Fuel Grade Ethanol untuk Mencegah Global Warming”

3. Nama : Dwi Adi Pratomo

Asal sekolah : SMAN 4 Berau

Judul : “Masalah dan Solusi Tahap Pasca Panen dalam Mencapai Biji Jagung yang Berkualitas”

4. Nama : Ika Permata Hati

Asal sekolah : SMAN 1 Unggulan Muara enim

Judul : “Restaurant Jagung dan Snack Jagung”

5. Nama : Febri Hermawan

Asal sekolah : SMAN 1 Kebumen

Judul : “Keefektifan dan Efisiensi Pengendalian Mutu Jagung Menggunakan Alat Pengering Tipe Silinder Vertikal (Studi Kasus di Lampung)”

6. Nama : Evarini Anna Ratnaningsih

Asal sekolah : SMAN 2 Lumajang

Judul : “Pola Kemitraan Petani Jagung Berkelanjutan Salah satu Strategi Penanganan Pasca Panen Komoditi Jagung di Indonesia”

7. Nama : Ginna Permata A.

Asal sekolah : SMAN 1 Blora

Judul : “Memaksimalkan Potensi Komoditi Jagung Sebagai Sarana Untuk Mengatasi Ketergantungan Impor Gandum”

8. Nama : Dewi Lestari Amaliah

Asal sekolah : SMAN 1 Bulukumba

Judul : “Jagung Marning Vs Pop Corn”

9. Nama : Ayu Adriyani

Asal sekolah : SMAN 1 Bulukumba

Judul : “Kiprah Jagung yang Optimal agar Tetap Eksis dan Berjaya di Negeri Sendiri”

10. Nama : Bambang Joko Purnomo

Asal sekolah : SMA Titian Teras Jambi

Judul : “Maksimalisasi Fungsional Jagung”

11. Nama : Zahra Rahmani Rahmiyah

Asal sekolah : SMAN 1 Bulukumba

Judul : “Prospek Dodol Jagung Aneka Rasa dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Karassing, Kabupaten Bulukumba”

12. Nama : Noki

Asal sekolah : SMAN 2 Serang

Judul : “Peranan Roti Jagung sebagai Bahan Baku Pangan”

13. Nama : Ma’rifatul Amalia

Asal sekolah : SMAN 1 Tuban

Judul : “Menuju Masa Depan Agroindustri Jagung Indonesia”

14. Nama : Ni Putu Yena Yossiana Devi

Asal sekolah : SMAN 1 Singaraja

Judul : “Geliat Komoditas Ekspor Andalan”

15. Nama : Nasiruddin

Asal sekolah : SMAN 2 Lumajang

Judul : ” Agroindustri Jagung Berbasis Koperasi dalam Menjawab Tantangan Era Globalisasi”

16. Nama : Rizkia Amelia Sania

Asal sekolah : SMAN 1 Mataram

Judul : “…”

17. Nama : Siti Zamroh

Asal sekolah : SMAN 1 Palimanan

Judul : “Jagung Pelita Masyarakat Negeriku”

18. Nama : Yanda Satria Hadi Surya

Asal sekolah : SMAN 2 Bengkulu

Judul : “Usaha Mencapai Ketahanan Pangan Jagung dan Meningkatkan Perekonomian Petani Jagung”

19. Nama : Virasty Fitri F. H.

Asal sekolah : SMAN 1 Situbondo

Judul : “Jagung (Zea mays) Sebagai Alternatif Komoditi Pangan Pokok Guna Menunjang Kesejahteraan Rakyat”

20. Nama : Heni Susanti

Asal sekolah : SMAN 2 Serang

Judul : “Pemanfaatan Komoditi Jagung Menuju Prospek yang Lebih Baik dan Bermanfaat”

Usai mendengar pengumuman itu, saya langsung menghubungi Bu Peni, Bu Fahmi, dan orang tua saya. Mereka sangat surprise and very happy. Untuk mendukung presentasi final dan grandfinal saya apabila msuk delapan (8) besar saya diperintahkan Bu Peni untuk konsultasi ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kebumen. Saya pun pergi ke sana menemui Pak Bagyo Harto. Di sana sya mendapatkan banyak informasi. Senin, 16 November 2009, saya mulai latihan presentasi sendiri dan memperbaiki slide presentasi.

Tanggal 18 November 2009 saya membeli tiket di Terminal Bus Kebumen menggunakan sepeda motor Bu Dwi, beliaulah yang selanjutnya membimbing latihan prsentasi dan akan mendampingi selama acara final dan grandfinal LEN di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang, Banten. Tiba-tiba di perempatan Tamanwinangun, jalan menuju Bulus Pesantren, ada razia dari petugas kepolisian. Untung saya saya belum sampai sana dan saya pun belok kanan masuk bengkel. Saya mampir di dalam bengkel ± 30 menit sebelum akhirnya putar balik dan memilih jalur alternatif menuju Terminal. Setelah sampai sekolah saya langsung latihan presentasi.

Sorenya saya diantar saudara ke Terminal Bus Kebumen. Saya dan Bu Dwi naik bus Sumber Alam Patas. Bus ini merupakan langganan saya kalau pergi liburan ke rumah orang tua di Jakarta. Sampai di Serpong kita diturunkan di salah satu SPBU di daerah Serpong. Kita shalat shubuh di sana. Terus menuju Terminal Serpong, karena panitia bilang akan dijemput di sana. Lalu disuruh ke depan ITC Serpong. Terus disuruh ke depan Bank HSBC. “Sungguh melelahkan! Panitianya kurang professional!” batin saya saat itu. Akhirnya kami sampai juga di Puspiptek, dijemput Mas Iqbal dan temannya menggunakan sepeda motor. Kesan pertama saat itu adalah kawasan puspiptek yang sejuk dan rindang,penuh pepohonan, serasa di hutan! Kita datang paling awal. Waktu pertama kita turun dari sepeda motor menuju teras puri, Mba Dini Queentasari bertanya: “Mana guru pendampingnya?”. Bu Dwi dikira murid. Ingin rasanya saya tertawa kala itu.

Untuk sementara kita tinggal di puri karena di Wisma Tamu Puspiptek persiapan belum selesai. Setelah makan saya bergegas menuju kamar tidur dan dengan cepat saya merebahkan badan dan akhirnya terlelap tidur.

Saya kaget ketika ada yang mengetuk pintu. Ternyata ada seorang laki-laki, Dwi Adi Pranoto, dari SMAN 4 Berau,Kalimantan Timur. Usai kami berkenalan, aku tidur lagi dan Noto, begitu nama panggilannya, pergi ke ruang tamu menonton televisi. Aku terbangun ketika ada suara berisik dari kamar sebelah. Ma’rifatul Amalia dari SMAN 1 Tuban, Jawa Timur baru saja datang. Untuk menyegarkan badan saya mandi. Mendengar adzan dhuhur saya dan Noto pun menuju Masjid Baitul ‘Ulum. Di jalan (di tepi danau) kami dikejar-kejar anjing (hahahahaha……). Akhirnya tidak jadi menuju masjid. Setelah makan siang kita menuju wisma menggunakan mobil Puspiptek. Saya, Noto, dan Bambang Joko Purnomo dari SMA Titian Teras Jambi, Jambi menempati kamar 220 (lantai 2). Bu Dwi berada di kamar 323 (lantai 3).

Saya dan Noto berkeliling wisma, bermain bilyar, dan berfoto ria seolah tak ada beban, padahal persiapan untuk presentasi final belum matang. Saat makan malam kita saling berkenalan satu sama lain, baik peserta LEN maupun guru pendamping. Saya baru tahu kalau dua (2) peserta dari SMAN 1 Mataram, NTB tidak dapat hadir krena alas an tertentu. Jadi hanya ada delapan belas (18) peserta ( 6 laki-laki dan 12 perempuan).

Paginya saya latihan presentasi dengan Bu Dwi di lantai tiga (3). Lalu persiapan menuju Gedung Pertemuan (Graha Widya Bhakti) untuk makan pagi sekaligus upacara pembukaan yang dibuka oleh Kepala Puspiptek, Ir. R. Jeni Ruslan. Puspiptek itu sendiri merupakan lembaga non departemen yang dicetuskan oleh Menteri Ristek I,yaitu Sumitro H. (Bapaknya Prabowoa) pada tahun 1976). Diresmikan OLeh Menteri Ristek II, yaitu BJ Habibie. Dengan luas lahan 460 ha, 80%-nya merupakan lahn terbuka. Kawasan ini awalnya merupakan lahan perkebunan kelapa sawit yang tidak produktif. Program dari Puspiptek antara lain:

1. Bidang energi.


2. Bidang transportasi.

3. Bidang kesehatan dan obat-obatan.

4. Bidang pangan.

5. Bidang teknologi informasi.

6. Bidang pertahanan dan keamanan.

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Puspiptek antara lain:

1. Laboratorium ± 30 buah.

2. Perumahan (puri) ± 700 buah.

3. Sekolah (play group sampai sma/sederajat).

4. Hutan tropik mini.

5. Taman kumbang dan kupu-kupu.

6. Kebun propinsi.

7. Wisma.

8. Gedung pertemuan

9. Perkantoran untuk ± 3.700 karyawan

9. Sarana olahraga

10.Masjid

11.Dll.

Saatnya menuju ke Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggunakan bus Puspiptek. Disana banyak dijelaskan tentang bioteknologi. Teman-teman antusias sekali bertanya kepada pemandu karena 15 anak dari kami adalah anak exact (13 anak kelas xii, 2 anak kelas xi), 2 anak kelas x, dan saya sendirilah yang anak social. Walaupun demikian, saya tidak merasa minder, tetapi saya bangga menjadi anak social.

Kemudian shalat Jum’at di Masjid Baitul ’Ulum yang mampu menampung ± 1000 jamaah. Di sebelah belakang masjid ada Pasar Kaget. Disebut demikian karena hanya ada pada hari Jum’at (pukul 09.00-14.00 WIB). Selanjutnya makan siang dan presentasi final di Graha Widya Bhakti. Dipandu Mas Ade dan Mba Dini. Saya maju pada urutan kedua. Alhamdulillah saya tidak terlalu nervous. Jurinya,yaitu: (1) Bapak Purwoko (Dosen IPB); (2) Mba Siti (Praktisi/alumni IPB);(3) Mas Jaelani (Praktisi/alumni IPB). Dalam presentasi banyak kejadian lucu, seperti Lia yang microphone-nya jatuh saat presentasi, Ika yang bolak-balik ke WC, dan lain sebagainya.

Acara selasai pukul 20.00 WIB yang dilanjutkan makan malam di puri dan perkenalan dengan peserta LITN,yaitu:

1. Nama ketua tim : Lady Stephanie

Judul karya : “Yogurt Susu Jagung Kaya Serat Aloevera

Universitas : UNS, Solo

2. Nama ketua tim : Fransiska Indriyani

Judul karya : “Alternatif Produk Jagung Untuk Trend Gaya Hidup sehat”

Universitas : UNIKA, Semarang

3. Nama ketua tim : Septian Suhandono

Judul karya : “Aplikasi Makanan Roti Pati Ganyong Termodifikasi Kombinasi Protein Nabati untuk Pemenuhan Pangan dan Gizi Pengungsi Korban Bencana Alam”

Universitas : IPB, Bogor

4. Nama ketua tim : Tunggul Waloya

Judul karya : “Prototype Alat Pemetik Jagung Dalam Skala Besar atau Menengah Bertenaga Kincir Angin Savonius”

Universitas : IPB, Bogor

Sampai di wisma saya gelisah menunggu pengumuman peserta yang lolos ke grandfinal. Pukul 22.00 WIB peserta yang masuk delapan (8) besar dihubungi panitia. Hmm…ternyata saya tidak masuk! Tapi tak apalah. Saya sudah melakukan yang terbaik buat SMAN 1 Kebumen!

No Nama Total Nilai

1. Ginna Permata A. 490

2. Dwi Adi Pratomo 486

3. Ma’rifatul Amalia 432

4. Ika Permata Hati 420

5. Ayu Adriyani 420

6. Dewi Lestari Amaliah 418

7. Zahra Rahmani Rahmiyah 400

8. Evarini Anna Ratnaningsih 396

9. Febri Hermawan 390

10. Nasiruddin 366

11. Bonita Indah Nurhayati 364

12. Bambang Joko Purnomo 356

13. Ni Putu Yena Yossiana Devi 352

14. Heni Susanti 336

15. Siti Zamroh 328

16. Virasty Fitri F. H. 320

17. Yanda Satria Hadi Surya 314

18. Noki 292

Paginya, 21 November 2009, saya dan Bu Dwi Jalan Jalan Pagi (JJP) sambil berfoto-foto. Usai makan pagi, waktunya presentasi grandfinal yang berjalan lancar. Sorenya menuju ITC Serpong. Di sana kita shopping. Aku hanya beli sebuah jaket hitam. Hehe….

Usai makan malam terakhir dan gathering, ada permainan yang dipandu Mas Reza. Pemenangnya Lia dan Yanda. Mereka diberi hadiah Boneka Horta, boneka yang bisa tumbuh (rumput inggris).

Terasa capek. Terus nonton film “2012”. Tapi saya tertidur karena sangat ngantuk sekali. Paginya acara workshop, sebelumnya persiapa check out dari wisma. Moderatornya Mas Galih (Juara 3 Dunia Lomba Penelitian di California, USA, Juni 2009) dan Ketua BEM Fateta 2007/2008. Narasumbernya Bapak Mahpudin (mewakili Menteri Pertanian), Prof. Sriyani (Dosen IPB), dan Ibu Dian Herawati (Dosen IPB).

Pengumuman LEN dan LITN!!!

Juara I LEN Zahra Rahmani Rahmiyah


Juara II LEN Dewi Lestari Amaliah

Juara III LEN Dwi Adi Pratomo

Juara I LITN Tunggul Waloya,dkk

Pulang!!! Menuju Terminal Lebak Bulus. Saya dan Bu Dwi menunggu bus selama tiga (3) jam di mushola. Sampai Sokka Lama pukul 03.00 WIB dan sampai rumah pukul 03.30 WIB dijemput saudara. Laslu shalat shubuh dan tidur!!!

Thanks for all!!! Terima kasih Tuhan atas anugerahmu!!! Saya jadi banyak pengalaman dan tambah teman.

November 14, 2009

10 TEKNOLOGI AKAN USANG TAHUN 2010

Berikut urutan 10 teknologi yang disebutkan akan ‘usang’ pada tahun 2010:
1. DVD player
2. Mesin faksimili
3. TV analog
4. Telepon rumah berbasis kabel
5. Charger telepon genggam
6. Wii-mote
7. Sat Nav
8. Dongle
9. Mouse komputer
10. Kartu kredit berbasis PIN dan chip

Teknologi-teknologi di atas akan menjadi usang karena digantikan oleh teknologi yang lebih baru. Contoh, HD video menggantikan DVD, e-mail menggantikan faksimili, layar sentuh menggantikan mouse, sedangkan ponsel menggantikan telepon kabel.

November 08, 2009

SOAL-SOAL PHOTOSHOP

Berikut beberapa contoh soal photoshop...
1. Fungsi atau kegunaan dari ToolBox adalah:
a. suatu fasilitas-fasilitas atau tool untuk mengedit image/gambar
b. berisi peralatan/perlengkapan dasar untuk menggambar
c. suatu kumpulan menu-menu utama dalam ph
otoshop
d. suatu frame/pembagian fungsi-fungsi mengedit image/gambar

2. Pernyataan dibawah
ini yang benar adalah:
a. Rectangular Marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk persegi panjang
atau bujur sangkar
b. Rectangular Marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk bebas

c. Rectangular Marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk lingkaran

d. Rectangular Marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk segitiga

3. Dalam Rectangular Marquee tool, untuk menambah daerah seleksi adalah pada:

a. subtract from selection

b. intersection with selection

c. feather
d. add new selection

4. Dalam Rectangular Marquee tool, untuk mengurangi daerah seleksi adalah pada:

a. subtract from selection

b. intersection with selection

c. feather

d. add new selection

5. Dalam Rectangular Marquee tool, untuk memperkecil daerah seleksi adalah pada:

a. subtract from selection

b. intersection with selection

c. feather

d. add new selection

6. Dalam Rectangular Marquee tool, untuk membuat sudut daerah seleksi adalah pada:

a. subtract from selection

b. intersection with selection
c. feather

d. add new selection

7. Dalam Rectangular Marquee tool, untuk mengatur bentuk daerah seleksi adalah pada:
a. subtract from selection
b. intersection with selection

c. feather

d. style
8. Salah satu fungsi Web-Cam ialah untuk :

a. mendengar suara

b. mencetak dokumen

c. mengambil image/gambar

d. menyimpan data
9. Control Panel Display digunakan untuk mengatur :
a. printer

b. keyboard

c. monitor

d. mouse

10. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah:

a. eliptical marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau
bujur sangkar
b. eliptical marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk bebas

c. eliptical marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk lingkaran/elips

d. eliptical marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk segitiga

11. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah:

a. single row marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi dalam satu baris garis

b. single row marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk pengaris/ruler
c. single row marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk lingkaran

d. single row marquee tool berfungsi untuk pembuat seleksi berbentuk segitiga

12. Fungsi dari Move Tool adalah:

a. untuk mengedit pergerakan image/gambar

b. untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain

c. untuk menghapus image/gambar pada daerah seleksi

d. untuk memutar gambar 0-360 derajat

13. Fungi dari Lasso Tool adalah:

a. untuk membuat seleksi secara bebas
b. untuk membuat seleksi berdasarkan sudut/garis tertentu
c. untuk membuat seleksi secara melingkar

d. untuk membuat seleksi berdasarkan titik-titik tertentu

14. Untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus merupakan fungsi dari:

a. lasso Tool

b. move lasso tool

c. marquee tool
d. polygonal lasso tool

15. Untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna merupakan
fungsi dari:
a. lasso tool

b. polygonal lasso tool

c. magnetic lasso tool

d. color lasso tool

November 03, 2009

JUARA MAS DAN MBAK KEBUMEN 2009

Ini ni para Mas & Mbak Kebumen 2009...


Juara I Mas : BAGUS SURYA LAKSMANA


Juara I Mbak : DINI KARTIKA SARI


Juara II Mas : BAMBANG SUDIATMONO


Juara II Mbak : MERRYTA AYU KUMALA DEWI


Juara III Mas : NOVANDA ALIM SETYA NUGRAHA


Juara III Mbak : CHYNTIA DAMAYANTI


Juara Favorit Mas : BAGUS SURYA LAKSMANA


Juara Favorit Mbak: CHYNTIA DAMAYANTI

Oktober 28, 2009

CERITA PENDEK

DOA UNTUKMU

Aku tahu kamu pintar, aku tahu kamu selalu ranking 1 sejak kelas 1 SD, dan aku tahu kamulah yang terbaik di sekolah kita,” pujiku. “Dugaanku juga tak salah jika nilai UN kamu 29,20 untuk 3 mata pelajaran. Dan kurasa kamu pasti akan melanjutkan studimu ke SMA Negeri terbaik di kota ini. Sekolah yang dapat menghantarkanmu nanti ke Perguruan Tinggi Negeri hingga akhirnya kamu dapat merengkuh segala cita dan asamu selama ini. Menjadi seorang novelis yang masyhur, menjadi seorang pujangga yang puitis, menjadi seorang guru matematika yang disegani, menjadi seorang dokter bertangan dingin, atau apalah, aku tak tahu.”

Sudahlah, usah memujiku demikian. Aku bukanlah anak yang cerdas, aku bukanlah yang terbaik, dan aku bukanlah seperti yang kau kira! Aku hanyalah anak yang beruntung dalam hal itu. Masalah kelanjutan studiku, aku tak seberuntung kamu dan teman-teman. Segala hasrat dan citaku telah melebur, aku tak tahu harus berbuat apa selain mengikuti saran dan nasehat dari beliau.”

Kurasa tidak demikian. Apa yang telah kamu raih selama ini adalah buah dari perjuanganmu. Tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan, No Gains Without Pains, motto hidupmu yang selalu ku ingat,” jelasku. “Hmmapa benar orang tuamu tidak memberi restu?”

Dia tertunduk lesu, seolah sedang memikirkan sesuatu dan meratapi hal yang tidak dikehendaki. Dengan nada lirih dia menjawabnya. “Ya, kamu benar. Beliau telah memikirkannya matang-matang. Mungkin ini yang terbaik. Kupikir aku tidak harus menuntut ilmu di sekolah yang elite dan fantastic masalah biaya operasionalnya, sekolah yang pada hakikatnya diperuntukkan bagi putra-putri terbaik di kota kita, seperti kata orang-orang. Ini adalah jalan hidupku. Takdir berkata demikian. Jalan menuju surga kesuksesan amatlah banyak. Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya,” tandas dia.

Belum sempat aku menanggapinya, dia mengambil buku ber-cover cokelat, berjudulGresdari tasnya, bergegas menghampiri Santi. Perpustakaan sekolahlah yang mereka tuju. Hampir setiap jam istirahat dia ke perpustakaan untuk meminjam buku-buku atau sekedar membaca-baca. Maklumlah, mereka adalah kutu buku yang siap memangsa sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan dan informasi dimana ada kesempatan. Berusaha menggali dan menilik lebih dalam serta memperluas wawasan melalui buku sebagai jendela dunia.

Lamunanku terbuyar ketika Amir menepuk punggungku dan mengajakku kembali ke kelas. Saat itu mataku terpaku pada sebuah karikatur di dinding perpustakaan.

Aku sedang teringat pada sahabat SMP-ku yang paling berkesan. Dia begitu prasaja, ulet, dan rajin. Dia adalah bintang kelas yang generalis.

Kuperhatikan dan kudengarkan penjelasan materi “Gerunds and Infinitives” yang disampaikan Mr. Roy. Tapi, tak ada satu pun yang aku maksud dari penjelasan beliau. Dia masih ada dalam otakku. Mengingatkanku lebih jauh tentang dirinya. Seperti tentang surat yang dia layangkan dulu, saat membalas surat ucapan selamat ulang tahunnya dari aku. Dalam surat itu dia share akan keinginannya yang menggebu-gebu untuk study di State Senior High School 1 Kebumen.

Ismi, gadis berambut ikal dan sedikit pirang -berusaha menggapai mimpi dengan kesederhanaan- memang sudah ditakdirkan jalan hidupnya demikian. Dia mau tidak mau harus mengenakan identity uniform baju warna biru muda dan rok warna biru tua. Tidak demikian yang dia ingin, berbaju coklat muda dan rok coklat tua.

Yang jelas, kisah Ismi tidak seperti cerita romance Siti Nurbaya yang dipaksa kawin orang tuanya. Sikap konservatif seperti itu sudah tidak berlaku lagi di zaman modern seperti sekarang.

Semoga saja setiap asa dan citamu tercapai kelak. Apapun yang terjadi sekarang hanyalah serentetan perjalanan hidup menuju gerbang kesuksesan. So, janganlah menjadi fatalis, orang yang pasrah terhadap nasib,” doa dan pesan untukmu sahabat! (By: FH)

April 02, 2009

DAFTAR ANGGOTA PERHIMAK UI ANGKATAN 2009

Buat yang mau tahu siapa aja anggota Perhimak UI 2009, tak kasih tahu ni...



PUTRA:

1. Angga
Teknik Mesin
2. Arul
Teknik Lingkungan
3. Adi
Akuntansi
4. Andi
Ilmu Perpustakaan
5. Anis
Ilmu Politik
6. Anwar
Kesehatan Masyarakat
7. Arif Rakhman
Geografi
8. Arif Nassirudin
Sistem Informasi
9. Budi
Ilmu Sejarah
10. Danang
Fisika
11. Emon
Teknik Lingkungan
12. Faqih
Teknik Elektro
13. Johny
Kedokteran
14. Baharudin
Ilmu Perpustakaan
15. Muksin
Sastra Jawa
16. Prayitno
Manajemen
17. Reda
Akuntansi
18. Surya Indra
Matematika
19. Wahid
Teknik Elektro
20. Wahyu
Manajemen
21. Wiyogo Priyo
Kimia
22. Nugroho
Sistem Informasi
23. Tri Tusseno
Teknik Kimia
24. Bayu
Teknik Elektro
25. Aji
Geografi
26. Solikhun
Sastra Arab
27. Hafid
Kesejahteraan Sosial


PUTRI:

1. Syifa
Teknik Lingkungan
2. Neni kecil
Adm. Negara
3. Siti Masitoh
FKM
4. Vera
FIK
5. Layya
FIK
6. Denty
Kesejahteraan Sosial
7. Endah
FKM
8. Dika
Adm. Negara
9. Neni gede
Adm. Negara
10. Eka
Sastra Arab
11. Zulfani
Sastra Arab
12. Putri
Sastra Arab
13. Ismi
Ilmu Sejarah
14. Silvia
Geografi
15. Ratna Ayu
Kimia
16. Rini
Arsitektur
17. Ragil
FIK
18. Hayati
FIK
19. Santi
Farmasi
20. Sekar
Teknik Bioproses
21. Ririn
FIK
22. Yayan
FKM
23. Nining
FKM
24. Ratih
Teknik Kimia
25. Desy
Psikologi
26. Esa
Sastra Belanda
27. Siti Nurrohmah
Sastra Arab
28. Ayunda
Ilmu Komunikasi
29. Sita
FIK
30. Ayu
Sastra Arab
31. Sinta
FIK

*Maaf, nama-nama di atas belum lengkap.